Tersenyumlah

TERSENYUMLAH


Orang berkata : “Mengapa hidupku susah ?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Karena melalui rasa susah rasa senang begitu terasa”

Orang berkata : “Mengapa rumahku kecil?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Rumahmu akan menjadi luas seluas hatimu yang lapang”

Orang berkata : “Mengapa Ia begitu sombong?”
Tapi Aku berkata : “ Tersenyumlah! Karena kesombongan adalah cermin dari kekerdilan”

Orang berkata : “Mengapa Ia selalu saja mencemoohku dengan kata-katanya yang pedas?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Kata-kata tersebut merupakan wujud perhatiannya padamu”

Orang berkata : “Mengapa Ia membeciku?”
Tapi Aku berkata : “Tersenymlah! Karena dalam hari-harinya Ia selalu mengingatmu”

Orang berkata : “Mengapa harus bersabar?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Kesabaran merupakan cermin dari kemenangan dan kemudahan”

Orang berkata : “Mengapa harus ada kebersamaan?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Karena kekuatan senantiasa mendampingi kebersamaan”

Orang berkata : “Lalu, mengapa harus`ada perpisahan?”
Tapi Aku berkata : “Tersenyumlah! Karena perpisahan akan melahirkan kerinduan dan pertemuan yang manis”

Akhirnya,
mereka berkata : “Mengapa kita harus tersenyum?”
Maka Aku berkata : “Tersenyumlah! Karena senyummu yang tulus akan membawa kebahagiaan untukku, kamu, dan dunia ini”


Terinspirasi oleh karya fenomenal DR. ‘Aidh al-Qarni dalam bukunya yang berjudul La Tahzan { jangan bersedih}.
Kreasi wulan……